Selasa 19 Apr 2022 05:15 WIB

Pasukan Gabungan Afrika Barat Klaim Netralisir Ratusan Pemberontak

Pemberontak terkonsentrasi di bagian timur laut Nigeria dan menewaskan ribuan orang

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Tampilan milisi Boko Haram. Pemberontak terkonsentrasi di bagian timur laut Nigeria dan menewaskan ribuan orang. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Tampilan milisi Boko Haram. Pemberontak terkonsentrasi di bagian timur laut Nigeria dan menewaskan ribuan orang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Pasukan militer gabungan Nigeria, Niger, dan Kamerun mengklaim telah menewaskan lebih dari 100 pemberontak termasuk sepuluh komandan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan gabungan meningkatkan serangan darat dan udara di wilayah Danau Chad.

Kelompok pemberontak Boko Haram dan pecahannya yakni ISIS Afrika Barat (ISWAP) telah memerangi angkatan bersenjata Nigeria selama lebih satu dekade terakhir. Konflik tersebut juga menarik negara-negara tetangga.

Baca Juga

Juru bicara Gugus Tempur Pasukan Gabungan Multinasional Kolonel Mohammad Dole mengatakan pasukannya menjelajah masuk ke kantong-kantong yang dikuasai pemberontak di sekitar Danau Chad. Mereka berhasil merebut senjata, makanan, dan obat-obatan terlarang.

"Sepanjang masa operasi, lebih dari ratusan teroris dinetralisir, termasuk 10 komando tingginya, setelah serangan udara yang didukung intelijen pasukan gugus tempur gabungan di kepulauan Danau Chad," kata Dole, Senin (18/4/2022).