Jumat 22 Apr 2022 00:27 WIB

11 Aplikasi Curi Data Pribadi, Fadli Zon Dorong RUU PDP Segera Disahkan

Fadli Zon mendorong RUU PDP segera disahkan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Fadli Zon (kiri)
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Fadli Zon (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon, menanggapi soal adanya aplikasi yang mampu mencuri data pribadi. Menurutnya penyalahgunaan data bisa terjadi dengan sangat mudah, tidak hanya aplikasi buatan dari luar negeri, tetapi juga dalam negeri.

"Oleh karena itu kita mendorong RUU PDP ini segera dipercepat. Dengan adanya ini lebih memungkinkan kita untuk melindungi data-data pribadi dari pencurian, hacking, dan penyalahgunaan data lainnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (21/4).

Baca Juga

Diketahui dari 11 aplikasi tersebut, diantaranya terdapat aplikasi bernuansa islami, seperti aplikasi pengingat adzan dan alquran. Fadli menilai aplikasi-aplikasi tersebut dibutuhkan oleh umat Islam sehingga menurutnya rawan disalahgunakan.

Fadli mengatakan aplikasi tersebut mestinya bisa dikembangkan oleh anak negeri. Sehingga potensi penyalahgunaan aplikasi bisa dihindari.

"Ini kan kebanyakan aplikasi dari luar. Harusnya aplikasi dari anak bangsalah. Dan itu saya yakin keamanannya mestinya bisa lebih protektif gitu," ujarnya.

Sebelumnya Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya sejumlah aplikasi yang mampu mencuri data pribadi pendownload-nya. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan, mengatakan adanya aplikasi pencuri data pribadi pengguna itu ditemukan usai subit siber Polda Metro Jaya melakukan patroli siber. 

Kemudian hasil dari analisa tim siber Polda Metro Jaya diketahui ada sejumlah aplikasi keagamaan yang diduga melakukan pencurian data pribadi melalui aplikasi keagamaan.

"Aplikasi tersebut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat e-mail, nomor telepon, dan bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan," kata dia.

Berikut daftar 11 aplikasi di Play Store yang diduga melakukan pencurian data:

1. Speed Camera Radar

2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)

3. WiFi Mouse (remote control PC)

4. QR & Barcode Scanner

5. Qibla Compass - Ramadan 2022

6. Simple Weather & Clock Widget

7. Handcent Nex SMS-Text w/MMS

8. Smart Kit 360

9. Al Quran MP3 - 50 Reciters & Translation Audio

10. Full Quran MP3 - 50+ Language & Translation Audio

11. Audiosdroid Audio Studio DAW.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement