Ahad 24 Apr 2022 13:18 WIB

Sutradara Fajar Nugros Butuh 4 Tahun untuk Riset Film Biopik Srimulat

Riset film mulai dari artikel, tesis mahasiswa, sampai keterangan keluarga dan pemain

Fajar Nugros bersama kru film Srimulat
Foto: istimewa
Fajar Nugros bersama kru film Srimulat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Srimulat merupakan salah satu grup lawak legendaris Tanah Air. Bukan hal yang mudah bagi sang sutradara dan penulis Fajar Nugros merangkum perjalanan para anggotanya hingga terbentuk sebagai Srimulat.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi Fajar Nugros hingga akhirnya bisa membuat Film Srimulat: Hil yang Mustahal. Karya itu akan menjadi film biopik pertama grup lawak legendaris Srimulat.

Menceritakan tentang masa di mana karier Srimulat mulai menanjak, grup komedi Srimulat menjadi yang pertama untuk tampil di televisi nasional Indonesia.

"Develop ada 4 tahun lebih sebelum ke saya, terus 3 tahun saya sama MNC udah meriset berbagai macam karena kita merasa tau Srimulat tapi ternyata kita gak tahu banyak soal Srimulat," kata Fajar Nugros dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (24/4).

Fajar mengaku harus meriset mulai dari artikel, tesis mahasiswa, sampai meminta keterangan dari keluarga dan para pemainnya untuk mencari fakta kemudian merangkumnya menjadi jalan cerita.

"Srimulat mewariskan tawa pada Indonesia, tawa ini akan kami hidupkan kembali menjadi sebuah film, yang akan mengingatkan lagi pada bangsa besar ini, tentang mengapa kita dulu bersatu menjadi Indonesia tanpa meninggalkan jatidiri kita yang terdiri dari berbagai suku bangsa di negeri ini. Ini saatnya Indonesia kembali tertawa," kata Fajar.

Film ini diisi oleh para bintang, beberapa diantaranya Bio One sebagai Gepeng, Elang El Gibran sebagai Basuki, Dimas Anggara sebagai Timbul, Ibnu Jamil sebagai Tarzan, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Erick Estrada sebagai Tessy, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Morgan Oey sebagai Paul dan masih banyak lagi.

Asal usul nama Srimulat dahulunya diambil dari nama mendiang istri Teguh Slamet Rahardjo. Dalam perkembangannya, kelompok komedi Srimulat berhasil mendirikan beberapa cabang di kota lainnya seperti Semarang, Surakarta, Jakarta dan Surabaya. Kepopuleran Srimulat pun semakin meningkat saat mereka tampil di televisi hingga akhirnya menjadi selebriti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement