REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Banjir melanda bagian utara Arab Saudi pada Kamis (28/4/2022) malam setelah hujan lebat melanda Kerajaan. Hujan disertai badai pasir itu membuat masjid-masjid memperingatkan jamaahnya untuk beribadah di rumah demi keselamatan mereka.
Dilansir dari The National News, Jumat (29/4/2022), pengeras suara berbunyi memperingatkan warga tinggal di rumah. Badai pasir yang hebat juga menghambat jarak pandang di Arar, Arab Saudi utara dekat perbatasan Irak.
Outlet media Saudi dan penduduk berbagi video dan gambar jalan-jalan yang banjir dan badai pasir besar di media sosial. Banjir besar juga dilaporkan warga Wadi Nasah, selatan ibu kota Riyadh.
“Mobil saya macet. Saya harus kembali dengan seorang teman. Untungnya, hujan telah reda di kota tetapi sangat buruk di selatan,” kata Faisal Khan, seorang warga Riyadh.
Pusat Meteorologi Arab Saudi mengatakan hujan lebat diperkirakan akan berlanjut di Hail, Jawf, Qassim, Najran, Wadi Al Dawasir, dan Taif. Pekan lalu, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengatakan beberapa daerah telah memperkirakan cuaca bergejolak yang akan mencakup hujan es, badai debu, arus udara berkecepatan tinggi, dan badai petir.
Hujan turun di Makkah tadi malam, ketika ribuan jamaah berkumpul untuk sholat malam di Masjidil Haram untuk menandai malam ke-27 Ramadhan.
Arab Saudi mengumumkan telah meluncurkan program penyemaian awan , dengan rangkaian penerbangan pertama dijadwalkan berlangsung di wilayah Riyadh, Qassim dan Hail.