Jumat 06 May 2022 15:54 WIB

Musim Berburu Ikan di Pulau Farasan Saudi

Pada musim berburu ikan akan terdapat limpahan ikan dari berbagai jenis.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ikan-ikan di Kepulauan Farasan, Arab Saudi
Foto:

National Center for Wildlife mengunggah cuitan infografis di Twitter, yang mengatakan kelompok ikan karang ini mendiami wilayah pesisir lautan tropis seperti Samudra Hindia Barat, Laut Merah, dan perairan di sekitar Mozambik, Madagaskar, Seychelles, Sri Lanka dan Maladewa.

Masyarakat Jazani telah akrab dengan fenomena tahunan ini secara turun-temurun dan pengetahuan inilah yang menjadi asal mula munculnya Festival Harid. Gubernur Jazan Pangeran Mohammed bin Nasser mengatakan sebuah studi sedang dilakukan pada fenomena harid Hipposcarus, yang muncul pada saat ini setiap tahunnya di Kepulauan Farasan.

Ia juga mengatakan penelitian ini akan memperjelas metode migrasi Hipposcarus harid, dari mana asalnya hingga di mana ia datang. Meski saat ini sudah ada beberapa informasi awal, namun ada keinginan untuk memberikan studi mendalam tentang fenomena ini.

Wilayah Jazan berubah menyerupai kota terapung selama festival, karena banyaknya perahu nelayan yang hadir dan laut menjadi terang di malam hari. Kegiatan dan acara tersebut menarik pengunjung dari luar Jazan dan Kerajaan.

Sebagai hasil dari banyaknya musim penangkapan ikan sepanjang tahun, wilayah Jazan menghasilkan sekitar 11.000 metrik ton ikan setiap tahun. Lebih dari 3.200 nelayan bekerja di sepanjang pantai dan memperoleh manfaat dari 17 pelabuhan perikanan.

Mereka berlayar setiap hari selama musim ini dengan 1.657 kapal, berkontribusi pada investasi perikanan dan melestarikan profesi nelayan.

Untuk melindungi lingkungan laut dari pencemaran dan sumber daya air di wilayah tersebut, Pusat Penelitian Perikanan melakukan pengawasan melalui tur inspeksi untuk mengontrol dan mengatur penangkapan ikan dan menghentikan mereka yang melanggar sistem. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement