Sabtu 07 May 2022 00:28 WIB

Pengunjung Candi Muarojambi Capai 6.130 Orang Saat Libur Lebaran

Jumlah pengunjung terus bertambah sejak Candi Muarojambi dibuka pada Rabu (4/5/2022).

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung berfoto di halaman dalam Candi Gumpung, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi, Jambi, Kamis (5/5/2022). Jumlah pengunjung atau wisatawan yang masuk ke kawasan Candi Muarojambi di Provinsi Jambi pada H+4 Lebaran 2022, Jumat (6/5/2022), mencapai sebanyak 6.130 orang.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Pengunjung berfoto di halaman dalam Candi Gumpung, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi, Jambi, Kamis (5/5/2022). Jumlah pengunjung atau wisatawan yang masuk ke kawasan Candi Muarojambi di Provinsi Jambi pada H+4 Lebaran 2022, Jumat (6/5/2022), mencapai sebanyak 6.130 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Jumlah pengunjung atau wisatawan yang masuk ke kawasan Candi Muarojambi di Provinsi Jambi pada H+4 Lebaran 2022, Jumat (6/5/2022), mencapai sebanyak 6.130 orang.

"Data yang masuk ke pihak kepolisian jumlah pengunjung terus meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni Kamis (5/5) yang hanya 5.850 orang," kata Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja yang langsung meninjau lokasi objek wisata Candi Muarojambi.

Baca Juga

Ia mengatakan, untuk pengunjung yang ke candi setiap harinya terus bertambah sejak dibukanya kawasan wisata Candi Muarojambi pada Rabu (4/5/2022).Data yang masuk ke polisi tercatat ada sebanyak 3.500 orang yang masuk ke Candi Muarojambi pada Rabu (4/5/2022) dan naik 5.850 orang pada Kamis (5/5/2022) dan naik lagi pada Jumat (6/5/2022) yakni 6.130 orang.

Kapolres Muarojambi mengatakan ia khusus meninjau langsung lokasi objek wisata Candi Muarojambi yang berada di Kecamatan Maro Sebo karena di candi itu yang dipastikan lokasi paling banyak pengunjungnya. "Berdasarkan prediksi. jumlah wisata pada Candi Muarojambi yang merupakan objek favorit masyarakat yang sedang merayakan libur Idul Fitri, maka perlu dipantau langsung," katanya.

Polisi juga telah melakukan langkah antisipasi dini agar wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata itu tidak membludak. Antisipasi sejak awal sudah dilakukan dengan menyiagakan personel untuk pengamanan di sejumlah objek wisata, termasuk objek wisata Candi Muarojmbi.

Pengawasan dilakukan untuk membantu kelancaran lalu lintas maupun kegiatan masyarakat yang berada di kawasan wisata tersebut. Wisatawan yang berkunjung ke candi lebih didominasi oleh wisatawan dari luar daerah Kabupaten Muarojambi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement