REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peningkatan mobilitas yang terjadi secara merata di 33 dari 34 provinsi.
Peningkatan mobilitas ini perlu menjadi kewaspadaan karena pada umumnya sering dibarengi peningkatan interaksi masyarakat dan juga kerumunan. Karena itu, ia meminta masyarakat agar menjaga diri dari potensi tertular dan menularkan virus.
“Yaitu tetap memakai masker semaksimal mungkin saat bertemu dengan orang lain atau berada di tempat umum dan keramaian. Kemudian menerapkan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat juga sudah seharusnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Rabu (11/5/2022).
Wiku pun mengingatkan, salah satu kunci untuk menjaga penurunan kasus yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta kesadaran untuk segera testing jika bergejala. Menurut dia, meningkatnya mobilitas dalam jumlah yang besar sama dengan meningkatkan jumlah orang yang berisiko.
Karena itu, Wiku meminta masyarakat yang memiliki riwayat bepergian jarak jauh, mengunjungi lokasi keramaian, apalagi jika merasakan gejala agar segera mendapatkan tes Covid-19.
“Tak henti saya ingatkan jangan sampai ternyata kita tertular dan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitar kita, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita komorbid,” jelas Wiku.