REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selma Blair membuat pengakuan memilukan tentang masa lalunya. Aktris yang didiagnosis menderita multiple sclerosis pada 2018 itu telah menulis sebuah memoar baru berjudul Mean Baby yang akan dirilis pada 17 Mei mendatang
Di dalamnya, Blair merinci perjuangannya melawan kecanduan minuman keras. Kebiasaan mabuk dimulai ketika bintang Legally Blonde itu baru berusia tujuh tahun.
"Saya tidak tahu apakah saya akan selamat dari masa kanak-kanak tanpa menenggak alkohol," ujar perempuan berusia 49 tahun itu, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (12/5/2022).
Blair mengatakan mengonsumsi minuman beralkohol mendatangkan kenyamanan dan kelegaan yang luar biasa pada awalnya. Aktris Cruel Intentions ini menduga, sepertinya itulah yang membuat banyak orang kesulitan untuk berhenti minum.
"Saya mulai minum saat masih sangat muda, mencari kenyamanan dengan mabuk, respons saya dalam menghadapi masalah."
Blair menggambarkan pertama kalinya dia mabuk ibarat mendapat ilham. Kala itu, dia meneguk sedikit Manischewitz.
"Cahaya membanjiri saya, mengisi saya dengan kehangatan Tuhan," tulisnya.
Akan tetapi, saat berusia tujuh tahun, Blair sadar perasaan itu bukan Tuhan, tetapi efek mabuk. Ia mengaku bahwa tidak ada yang memperhatikan kecanduannya terhadap alkohol di usia semuda itu.
Blair mengungkapkan bahwa dirinya pernah sangat mabuk. Akhirnya, ia ditidurkan bersama di ranjang kakaknya, Katie.
"Di pagi hari, saya bahkan tidak ingat bagaimana bisa sampai di sana."
Menurut Blair, dia cenderung lari ke minuman keras untuk mengatasi kecemasannya. Meski begitu, ia tidak sampai teler.
"Saya menjadi seorang ahli alkohol, mahir menyembunyikan rahasia saya."