Sabtu 14 May 2022 18:20 WIB

Pekik Perjuangan Buruh dari Kapolri saat Puncak Peringatan May Day

Sambutan hangat dari kelompok buruh bergemuruh menyambut kehadiran Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta tahun 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Foto: istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta tahun 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta tahun 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Guyuran hujan tak menghentikan langkah Kapolri untuk ikut meninjau pengamanan dalam rangka memperingati May Day 2022, sekaligus menyapa serta melihat secara langsung semangat kelompok elemen buruh, yang terus berjuang demi keadilan serta kesejahteraan. 

Baca Juga

Sambutan hangat dari kelompok buruh bergemuruh menyambut kehadiran Kapolri. Semangat tersebut pun dibalas suara lantang Kapolri, dengan menyerukan pekik perjuangan dari kelompok buruh. 

"Dalam kesempatan ini, izinkan saya untuk mengucapkan pekik perjuangan buruh. Hidup buruh!. Hidup buruh!. Hidup buruh!," kata Sigit dengan suara lantang disambut gemuruh para buruh yang 'membanjiri' Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Usai menggemakan pekik perjuangan, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan harapannya agar seluruh elemen buruh di Indonesia dapat semakin sejahtera, sebagaimana yang terus dikawal dalam perjuangannya selama ini. 

"Tentunya saya selaku Kapolri mewakili seluruh institusi Polri, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan selamat ulang tahun untuk seluruh rekan-rekan buruh, baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Semoga buruh semakin sejahtera," ujar Sigit. 

Dihadapan puluhan ribu pasang mata, Sigit pun menyampaikan apresiasinya kepada elemen buruh yang telah berpartisipasi langsung dan aktif membantu Pemerintah Indonesia dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

"Bagaimana rekan-rekan bersama dengan kami dan seluruh elemen bangsa lainnya melakukan dengan kerja keras menghadapi Pandemi Covid-19, dengan berbagai macam kegiatan yang kita laksanakan mulai dari mengikuti aturan prokes, mengikuti aturan PPKM bahkan buruh terlibat langsung dalam kegiatan vaksinasi untuk kepentingan masyarakat," ucap Sigit. 

Bahkan, kata Sigit, prestasi Negara Indonesia terkait jumlah vaksinasi yang mencapai 408 juta atau menjadi negara terbesar kelima di dunia, tidak lepas dari peran serta dan kerja keras dari kelompok buruh. 

"Dan ini semua bisa terjadi karena kontribusi dan peran serta, rekan-rekan buruh di seluruh Indonesia. Tentunya, dengan penanganan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Saat ini Pemerintah memberikan kelonggaran. Sehingga aktivitas kegiatan masyarakat mulai bisa berjalan normal. Aktivitas rekan-rekan buruh juga mulai berjalan normal. Kita bisa bekerja kembali dan  juga kita semua bisa ikut melaksanakan mudik pada saat hari raya Idul Fitri," papar Sigit disambut gemuruh buruh. 

Lebih lanjut, Sigit menekankan, berkat kerja keras buruh, di masa sulit Pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan perekonomian Indonesia terus membaik. Saat ini berada di atas angka lima persen. 

"Angka ini jauh di atas pertumbuhan ekonomi negara-negara maju lainnya. Ini semua berkat partisipasi, kerja keras, keringat rekan-rekan buruh semua. Kami mewakili Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan buruh," tutur Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang bergerak untuk menjadi negara produsen. Menurut Sigit, berbagai macam kegiatan terus dilakukan guna menciptakan lapangan pekerjaan terbaru untuk masyarakat. Tentunya hal itu, ditekankan Sigit, membutuhkan peran serta dari kelompok buruh.

Sementara itu, Sigit menegaskan, akan terus berkomitmen untuk mengawal dan menjaga ruang-ruang demokrasi yang digunakan buruh dalam menyampaikan aspirasinya demi mewujudkan cita-cita dan harapan yang diinginkan. 

"Kita minta semua dilaksanakan sesuai aturan undang undang, sesuai aturan konstitusi. Dan Alhamdulillah hari ini semua bisa ditunjukkan. Buruh yang begitu besar bisa berkumpul dengan khidmat, damai, menggembirakan dan itu menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi yang sudah modern. Tunjukkan terus, jaga terus  karena ini adalah modal bagi kita untuk terus maju," jelas Sigit. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit pun memimpin para buruh untuk menyanyikan salah satu lagu wajib nasional berjudul Bagimu Negeri. Kapolri dan buruh larut bernyanyi bersama di acara tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement