Ahad 15 May 2022 09:15 WIB

Bukan Hanya MotoGP, Balkonjazz 2022 Juga Gunakan Pawang Hujan

Bukan Hanya MotoGP, Balkonjazz 2022 Juga Gunakan Pawang Hujan

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Penonton di Balkonjazz Festival 2022
Penonton di Balkonjazz Festival 2022

VIVA – Beberapa waktu lalu viral sosok Rara Istiati Wulandariramai diperbincangkan. Ia adalah pawang hujan di balik galaran MotoGP Mandalika 2022. Bukan hanya pagelaran tersebut yang menggunakan jasa pawang hujan. Balkonjazz Festival 2022 yang diadakan di Gasblock Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Mei 2022 juga menggunakan jasa serupa.

Hal ini diakui oleh promotor. Awalnya, gerimis sempat turun diarea panggung yang berada di kaki bukit Menoreh tersebut. Namun setelah beberapa saat, hujan berhenti secara berangsur.

Alhamdulillah sudah berkurang hujannya. Nah ini nih, anginnya sudah datang, setelah guntur. Alhamdulillah,” kata Bakkar Wibowo selaku promotor.

 

Bagi Bakkar, menyelenggarakan acara di luar ruangan, hujan sudah merupakan tantanga tersendiri. Ia juga bukan pertama kali menggunakan jasa pawang hujan. Saat Marih Carey tampil di Candi Borobudur pada 2018, Bakkar Wibowo sudah menggunakan jasa pawang hujan.

Dari sisi penampil, mereka bersyukur penonton tetap setia berada di depan panggung meski hujan turun. Salah satu yang merasakan hujan turun saat tampil di atas panggung adalah Rendy Pandugo. Namun penonton tidak beranjak dari tempatnya.

“Terima kasih buat kalian semua yang hadir hari ini,” kata Rendy Pandugo di atas panggung.

 

Rendy Pandugo melengkapi penampilannya dengan membawakan banyak lagu hits. Beberapa diantaranya Morning Light, Underwater, I Don't Care dan Silver Rain. Sebelum turun dari panggung, ia kembali mengucapan rasa syukurnya bisa tampil di acara tersebut.

Selain Rendy Pandugo, dari atas panggung Dere juga melihat penonton diguyur hujan. Satu pengalaman dengan Rendy, ia tidak melihat penonton beranjak meski air mulai turun dari langit. Bagi Dere, tampil di Balkonjazz Festival 2022 merupakan pengalaman tidak terlupakan.

 

Ini kesempatan langka buat saya, bisa tampil megah di festival musik sebagus ini," kata Dere.

Dalam kesempatan itu Dere mengajak penonton menyanyi lewat Rumah, Kota, Berisik, Tanya dan Cahaya. Ia juga bersyukur penonton yang hadir mengenal akrab lagu-lagunya tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement