Kamis 19 May 2022 09:42 WIB

Satgas: Potensi Penularan Semakin Rendah

Namun pada 16 provinsi lainnya masih menunjukkan kenaikan kasus aktif.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga berjalan melintasi terowongan Jalan Kendal, Jakarta. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 18 provinsi saat ini mengalami penurunan kasus Covid-19  aktif. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Sejumlah warga berjalan melintasi terowongan Jalan Kendal, Jakarta. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 18 provinsi saat ini mengalami penurunan kasus Covid-19 aktif. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, sebanyak 18 provinsi saat ini mengalami penurunan kasus aktif. Penurunan kasus aktif ini menunjukkan sudah semakin rendahnya potensi penularan di tengah masyarakat.

“Ini menunjukan sudah semakin rendahnya potensi penularan di tengah masyarakat yang didukung pula penanganan pasien Covid-19 yang baik, sehingga orang yang tertular dapat segera sembuh,” kata Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Kamis (19/5).

Baca Juga

Namun, pada 16 provinsi lainnya masih menunjukkan kenaikan kasus aktif. Bahkan, pekan ini jumlahnya lebih banyak dibanding pekan lalu yang sebanyak enam provinsi. Kenaikan terjadi di sebagian provinsi tujuan mudik atau asal pemudik terutama pada tiga provinsi yang menjadi tujuan dan asal pemudik terbesar, yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur.

Kabar baiknya, lanjut Wiku, kenaikan yang teramati di provinsi-provinsi tersebut belum merupakan lonjakan kasus yang signifikan. Karena itu, kenaikan kasus ini harus segera ditekan melalui kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Upaya ini juga perlu diperkuat dengan kesadaran tinggi untuk dites apabila memiliki riwayat perjalanan jarak jauh, riwayat mengunjungi lokasi keramaian, serta merasa kurang sehat dan bergejala,” tambah Wiku.

Satgas pun meminta kepala daerah dari provinsi-provinsi tersebut agar segera mencegah terjadinya kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi. Salah satunya dengan menggencarkan testing, tracing, dan treatment.

Sementara masyarakat juga diminta agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan kesadaran tinggi untuk dites. Terutama dengan riwayat bepergian jarak jauh, mengunjungi tempat keramaian dan kerumunan, serta merasa tidak sehat dan bergejala.

“Tidak lelah saya ingatkan, mari lindungi kelompok rentan di sekitar kita. Seperti para penderita komorbid, anak-anak, orang lanjut usia, hingga mereka yang belum dapat divaksin. Jangan sampai kita tertular dan menjadi sumber penularan, terlebih di tengah potensi adanya orang tanpa gejala. Pastikan jangan bawa virus pulang,” ujar Wiku.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement