REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Amerika Serikat Billie Eilish buka suara tentang sindrom Tourette yang dia idap. Eilish mengungkapkannya saat tampil di acara My Next Guest Needs No Introduction With David Letterman.
"Jika Anda merekam saya cukup lama, Anda akan melihat banyak tics. Ini benar-benar aneh, saya belum membicarakannya sama sekali," ujar Eilish.
Tics adalah gerakan atau suara berulang akibat sindrom Tourette. Gangguan sistem saraf tersebut memang memicu gerakan atau suara berulang yang tidak terkendali. Pengidapnya bisa mengedipkan mata berulang kali, mengangkat bahu, atau melontarkan kata-kata kasar.
Eilish menyampaikan bahwa dirinya sudah berusaha berdamai dengan kondisinya. Akan tetapi, masa-masa awal dirasa sangat sulit bagi pelantun lagu "Ocean Eyes" itu. Dia kerap tersinggung jika ada yang menertawakan tics-nya.
Reaksi banyak orang di sekeliling Eilish selama ini tertawa karena mereka berpikir Eilish mencoba melucu. Mereka kira tics yang ditunjukkan Eilish dimaksudkan sebagai gerakan kocak, padahal sama sekali bukan.
Perempuan 20 tahun peraih penghargaan Grammy itu agak prihatin sebab begitu banyak orang mengidap sindrom tersebut namun tidak diketahui. Eilish didiagnosis mengidap sindrom Tourette ketika berusia 11 tahun.
Gerakan berulang yang Eilish lakukan yaitu menggoyangkan telinga atau menggerakkan otot lengan. Setelah melewati masa sulit dengan sindrom itu, kini Eilish sudah dalam fase cukup percaya diri dengan kondisinya.