REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Keinginan memiliki anak memotivasi Rebel Wilson untuk menjalani hidup dengan lebih sehat. Aktris dan komedian asal Australia tersebut mengatakan alasan itulah yang semula memicu dirinya tergerak untuk melakoni program penurunan berat badan.
Saat mengunjungi dokter kesuburan pada 2019, Wilson diberi tahu bahwa dia akan memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk punya anak jika lebih sehat. Sambil menyampaikan itu, sang dokter menatap tubuhnya dari atas ke bawah. Itu membuat Wilson terkejut.
Bintang film Isn't It Romantic awalnya berpendapat sang dokter sangat kasar. Namun, setelah merenungkannya, Wilson sadar dokternya benar karena dia mengalami kelebihan berat badan yang cukup banyak. Sejak saat itu, Wilson berkomitmen hidup lebih sehat.
Dia mulai menjalani program khusus yang sukses membuat bobotnya turun lebih dari 80 pon (sekitar 36 kilogram). Perempuan 42 tahun itu menjelaskan bahwa tujuannya bukan untuk mendapatkan berat badan tertentu. Dia hanya ingin menjadi versi tersehat dari dirinya.
"Saya tidak memikirkan kebutuhan saya sendiri. Saya memikirkan kebutuhan anak di masa depan yang benar-benar mengilhami saya untuk menjadi lebih sehat," ungkap Wilson, dikutip dari laman Toofab, Selasa (24/5/2022).
Setelah program untuk fisiknya berhasil, Wilson berupaya merawat dirinya secara emosional. Dia terkadang menangis saat menganalisis hal-hal tertentu dalam hidupnya, sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Dia berusaha menepis pikiran bahwa dirinya "tidak layak".
Selama ini, Wilson dikenal selalu mencintai tubuhnya dan berpikiran positif soal citra diri. Akan tetapi, Wilson mengakui bahwa ada saat-saat dia merasa tidak aman tentang penampilannya. Misalnya, saat melakukan pemotretan dengan aktris lain yang ukurannya sepertiga ukuran Wilson sebelum diet.
Wilson bukannya tidak percaya diri dengan tubuh gemuk. Dia malah menganggap peran Fat Amy di film Pitch Perfect yang badannya berukuran "ekstra" sebagai karakter favoritnya. Dahulu, Wilson hanya berpikir dirinya terkadang tidak "dianggap" sebagai bintang film internasional.
"Ada bias masyarakat terhadap apa yang dianggap sebagai berpenampilan menarik. Itu tidak benar. Itu menyebalkan, itu tidak adil. Saya merasa sedih jika seseorang tidak mencintai tubuhnya. Saya ingin merayakan semua tipe tubuh tetapi saya juga ingin mendorong orang untuk menjadi sehat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika