REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketidakpuasan kader atas terpilihnya Emil Elestianto Dardak menjadi ketua DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim) pada Musda ke-VI beberapa waktu lalu, masih belum terselesaikan. Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kediri, Yakup memutuskan mundur dari Demokrat, mengikuti jejak Bayu Airlangga yang memilih menyeberang ke Partai Golkar.
Yakup memutuskan mundur dari Demokrat lantaran partai berlambang bintang mercy tersebut dianggap sudah tidak demokratis.
"Saya selaku Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kediri memutuskan mundur setelah melihat hilangnya demokrasi dalam tubuh partai pascapenetapan hasil Musda Demokrat Jatim. Per-26 Mei, saya mundur dari Demokrat," kata Yakup, Senin (30/5-2022).
Yakup berpendapat, Partai Demokrat sudah tidak sesuai dengan platform perjuangan partai terkait proses Musda yang demokratis. Dimana saat Musda Demokrat Jatim beberapa waktu lalu, Bayu Airlangga yang meraih dukungan 25 DPC, malah kalah dari Emil Elestianto Dardak yang hanya meraih 13 dukungan DPC plus 1 DPD.