REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Haji Maming Enam Sembilan, yang didirikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming, akan menggelontorkan dana beasiswa kepada dosen dan mahasiswa. Sejak 2008, Yayasan H Maming tercatat telah menggelontorkan dana sebanyak Rp 3,12 miliar bagi calon dosen dan dosen di UIN Antasari Banjarmasin.
Juru Bicara Yayasan H Maming, Fahrani, mengatakan Yayasan H Maming juga telah memberikan beasiswa sebanyak Rp 4,8 miliar telah dikucurkan bagi 21 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang mengikuti program S3 Ilmu Sosial di Universitas Airlangga Surabaya sejak Januari 2018.
"Bantuan sampai sekarang masih berlanjut. Saat ini sudah masuk semester akhir," katanya dalam keterangan resmi, Senin (30/5/2022).
Yayasan H. Maming yang didirikan beberapa tahun silam ini, berkomitmen untuk terus membantu mahasiswa ULM dan UIN Antasari berkuliah hingga lulus. Adapun jumlah total beasiswa yang telah digelontorkan Yayasan H Maming 69 sebesar Rp 11,9 miliar.
“Kami menyerahkan bantuan dana beasiswa bagi calon dosen UIN Antasari sebesar Rp 122 juta dan beasiswa program S3 bagi 50 dosen dengan total biaya Rp 3 miliar,” ucapnya
Fahrani menyebut, tiap semester Yayasan H. Maming memberikan beasiswa SPP kuliah S3 kepada 50 penerima bantuan. Adapun masing-masing penerima setiap satu semesternya mendapatkan Rp 6 juta per orang.
"Enam juta rupiah dikali 50 orang, jumlahnya Rp 300 juta. Bantuan itu berlangsung selama 10 semester. Jadi totalnya, tiga miliar rupiah," ucapnya.
Pihak UIN Antasari Banjarmasin pun merespons positif atas bantuan Yayasan H Maming yang memberi dana beasiswa bagi para dosen di UIN Antasari. Rektor UIN Antasari Mujiburahman mengaku selektif mengucurkan dana beasiswa itu agar tepat sasaran.
Selain di UIN Antasari, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin juga mendapat kucuran dana yang cukup besar. Pada tahap awal, ada 25 mahasiswa asal Kabupaten Tanah Bumbu yang mendapatkan program beasiswa tersebut.
“Per semesternya dibekali uang kuliah dan biaya hidup Rp 5 juta setiap orang, sehingga jika selama empat tahun atau delapan semester, tiap mahasiswa menerima bantuan Rp 40 juta hingga mereka lulus,” ucapnya.
Selain itu ada tambahan lagi sebanyak 25 mahasiswa dan direncanakan total 100 orang penerima beasiswa. Jika dikalkulasi, Yayasan Haji Maming Enam Sembilan menggelontorkan bantuan Rp 4 miliar dengan rincian per angkatan menerima Rp 1 miliar.
“Pada tahun pertama memang hanya mahasiswa asal Kabupaten Tanah Bumbu, namun tahun berikutnya bisa dari daerah lain 50 persen kita alokasikan sesuai kebutuhan," ucapnya.