Jumat 10 Jun 2022 05:50 WIB

Menteri PUPR: Butuh Rp 43,73 Triliun Bangun Infrastruktur Dasar IKN

Kementerian PUPR hanya bertugas untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota baru.

Red: Nidia Zuraya
Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2022). Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu.
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2022). Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dibutuhkan anggaran Rp 43,73 triliun dari tahun 2022-2024 untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

"Kebutuhan semua 2022 sampai 2024 sebesar Rp 43,73 triliun. Usulan kami untuk bulan April kemarin untuk 2022 ini Rp 5 triliun," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Basuki menjelaskan, pihaknya telah menyurati menteri keuangan terkait kebutuhan dana pembangunan IKN sebesar Rp 5 triliun. Saat ini pun sudah ada sejumlah proyek yang dalam proses lelang.

Dengan demikian, usulan pendanaan Rp 5 triliun kemungkinan hanya akan diserap Rp 4,3 triliun. "Ada beberapa yang sudah lelang di Cipta Karya, ada yang lelang Juni ini. Kemungkinan tidak akan menyerap Rp 5 triliun, tapi sekitar Rp 4,3 triliun. Tapi semua keseluruhan sampai 2024 sekitar Rp 43,73 triliun, ini juga disiapkan DIPA-nya," katanya.