Kamis 16 Jun 2022 08:21 WIB

Surya Paloh: Nasdem tak 'Membebek' pada Hasil Survei

Partai Nasdem tak mengekor dengan lembaga survei dalam mencalonkan kandidat capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menghadiri Apel Siaga jelang pembukaan Rakernas Partai Nasdem,  di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menghadiri Apel Siaga jelang pembukaan Rakernas Partai Nasdem, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan menjaring nama-nama calon presiden (Capres) yang akan diusung Partai Nasdem di Pilpres 2024 dalam Rakernas 2022 kali ini. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa Partai Nasdem tidak mengekor dengan lembaga survei dalam mencalonkan kandidat capres.

"Ini juga menunjukkan bahwa Partai Nasdem  tidak selalu 'membebek' pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya," kata Surya dalam sambutannya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).

Baca Juga

Surya mengatakan Nasdem ingin Rakernas kali ini menjadi momentum  untuk mencari calon pemimpin Indonesia yang akan datang. Sebelumnya keseriusan Partai Nasdem  dalam menjaring nama capres dibuktikan dengan digelarnya rakorwil di seluruh wilayah, termasuk rencana menawarkan konvensi calon presiden.

"Hak mencalonkan diri sebagai calon presiden adalah hak bagi setiap warga negara," ujarnya.

Surya menambahkan, karena Partai Nasdem tidak bisa mengusung calon presiden sendirian, maka yang bisa dilakukan adalah mencari aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan tiga calon nama sebagai bakal calon presiden. Mereka inilah yang akan dimajukan oleh Partai Nasdem di 2024 mendatang.

"Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement