REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjelekkan partai politik manapun maupun ketua umumnya.
"Saya tidak pernah menjelekkan partai politik manapun maupun ketua umumnya," tegas Megawati dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021 yang dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Megawati pun menegaskan bahwa negeri ini harus dibangun dengan rasa persatuan. Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengungkapkan membangun partainya yang dicintainya dengan berjalan sendiri.
"Saya berjalan sendiri membentuk partai, yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Negeri ini harus dibangun dengan bersatu," ungkap Megawati.
Bukan itu saja, dia pun juga menyinggung soal kabar keretakannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Lah kok gimana diomongin saya sama Pak Jokowi hubungan sudah retak loh. Bagaimana ya, saya lama-lama jengkel juga ya, piye toh. Saya kan diam saja, eh minta ampun," tuturnya.
Dia juga merasa heran jika ada yang menyebut partainya sebagai partai sombong. "Saya sampai mikir bisa opo enggak ya? Karena saya buktikan bukan untuk sombong-sombong. Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya, karena ada juga yang mengatakan ada sebuah partai sombong sekali," kata Megawati seraya menanyakan alasan sampai disebut sombong.