Sabtu 25 Jun 2022 04:40 WIB

AS Siap Gelontorkan 450 Juta Dolar Lagi untuk Bantuan Keamanan Ukraina

Presiden AS Joe Biden mengesahkan paket bantuan untuk Ukraina untuk ke-13 kalinya.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden AS Joe Biden kembali mengesahkan paket bantuan keamanan untuk Ukraina.
Foto:

Keanggotan Uni Eropa

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pencalonan Ukraina sebagai anggota Uni Eropa merupakan langkah besar dalam upaya memperkuat Eropa di saat Rusia menguji kebebasan dan persatuan benua itu. Pencalonan dilakukan menyusul sikap Rusia yang melanjutkan serangannya ke wilayah Donbas, Ukraina timur.

Invasi yang Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sebagai "operasi militer khusus" itu merupakan konflik terbesar antara negara di Eropa sejak Perang Dunia II. Serangan Rusia ke Ukraina juga memicu krisis energi dan pangan dunia.

Setelah gagal merebut Kiev, pasukan Putin kini fokus menguasai Ukraina Timur. Tanpa ada tanda-tanda perang akhir berakhir, risiko konflik dapat melebar ke penjuru Eropa.

Di Brussels, Jumat (24/6/2022) pada pemimpin-pemimpin Uni Eropa, Zelenskyy mengatakan keputusan mereka menerima pencalonan Kiev merupakan hal yang paling penting sejak Ukraina keluar dari Uni Soviet 31 tahun lalu. Menurutnya, keputusan tidak hanya diambil untuk keuntungan Ukraina.

"Tapi ini langkah besar menuju penguatan Eropa yang telah dilakukan saat ini, di masa kami dan ketika perang Rusia menguji kemampuan kami untuk menjaga kebebasan dan persatuan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement