REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polres Kepulauan Seribu, Selasa menyegel Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB), di Muara Angke, yang menjual bahan bakar bersubsidi di atas tarif yang ditentukan.

"Seharusnya bahan bakar bersubsidi itu hanya dijual kepada kapal pengangkut sembako dan nelayan. Namun kenyataannya pihak pengelola SPBB kerap menjual bahan bakar tersebut kepada kapal jenis lain," kata Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Panji Santoso, di Jakarta, Selasa.

Dikatakan, SPBB jenis bunker itu berkapasitas 36 ribu kilo liter solar milik PT IAP di Perairan Kepulauan Seribu yang berjarak tiga mil dari Pelabuhan Sunda Kelapa, dan sudah beroperasi sejak tahun 2000.

Sesuai dengan peraturan pemerintah, seharusnya solar yang dijual kepada kapal nelayan sebesar Rp4500 perliter. "Tetapi bahan bakar itu dijual seharga Rp4.600 perliter, ini kan melanggar hukum," katanya.

"Untuk kasus tersebut kita belum menetapkan siapa tersangkanya, namun dua orang pengelola yakni, I dan D sedang kita periksa sebagai saksi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika