Jumat 19 Aug 2011 13:30 WIB

Foke Himbau Warga tak Lakukan Takbir Keliling

Rep: C10/ Red: Didi Purwadi
Fauzi Bowo
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Fauzi Bowo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan himbauan kepada warga agar tidak melakukan takbir keliling di jalan-jalan protokol ataupun arteri ibu kota. Hal ini untuk meminimalisir adanya kericuhan antar kelompok yang kerap terjadi saat malam takbiran.

"Kalau mau takbiran di musholla atau masjid saja," himbau Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).

Tak hanya sampai di situ, Fauzi juga menghimbau kepada warga di sekitar Jakarta untuk tidak melakukan takbir keliling menuju Jakarta. Untuk itu, Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menertibkan manakala terjadi takbir keliling.

Fauzi menjelaskan pihak Polda Metro Jaya akan menurunkan personilnya untuk berjaga-jaga di kawasan perbatasan Jakarta dan daerah sekitarnya. Dirinya menilai takbir keliling juga menjadi penyebab kemacetan parah saat malam takbiran.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Agus, mengatakan apabila ada warga yang ingin melakukan takbir keliling agar melapor terlebih dahulu ke Polda. "Warga harus lapor dulu agar bisa dikawal selama takbir keliling," sarannya.

Dirinya juga menegaskan bagi warga pengguna motor yang tidak menggunakan helm saat takbir keliling itu akan dikenakan sanksi tegas. "Kami akan mengadakan Operasi Ketupat Jaya jelang Lebaran nanti," tutur Suhardi. Operasi ini akan dilakukan pada 23 Agustus hingga 7 September mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement