REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH--Sudah sebulan beroperasi, namun pengguna Feeder Bus Transjakarta masih sepi penumpang. Hingga saat ini, berdasarkan data Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, pengguna bus pengumpan tersebut dalam sehari hanyalah 400 hingga 500 orang.

Padahal, BLU dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan, 15 armada Feeder bus Transjakarta yang ada dapat mengangkut 4000 penumpang setiap harinya. “Dari survey wawancara yang kita lakukan, umumnya masyarakat mengatakan tak tahu, ada feeder bus Transjakarta,” kata Kepala BLU Transjakarta, M. Akbar, Senin (31/10).

Melihat kenyataan ini, Akbar mengatakan pihaknya dalam waktu dekat berencana untuk melakukan sosialisasi lagi. Beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Akbar diantaranya adalah memasang banner, pamflet dan brosur agar orang menjadi banyak tahu keberadaan feeder bus Transjakarta. “Kita akan gencarkan sosialisasinya, dan ini merupakan ikhtiar kita untuk dapat mencapai target,” ujar Akbar menambahkan.

Bus berukuran medium yang mampu mengangkut 35 orang, dan terbagi dalam tiga rute (Sentra Primer Barat-Daan Mogot, Tanah Abang-Balaikota, SCDB-Senayan ) ini telah mulai beroperasi sejak Rabu (28/09) lalu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika