Rabu 14 Dec 2011 10:10 WIB

Masyarakat Kota Bogor Berharap Revitalisasi Masjid Raya Bogor Segera Selesai

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Siwi Tri Puji B
Masjid Raya Bogor
Foto: Wordpress
Masjid Raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Masyarakat Kota Bogor menginginkan agar proyek revitalisasi Masjid Raya Bogor kebanggaan mereka segera selesai.  Direktur Operasional Markaz Islam Bogor, Endang Oman,  menyatakan hal tersebut saat dijumpai di kantornya, Senin, (12/11).  “Kalau terlalu lama, tentu tidak baik bagi jamaah,” ujarnya.

Menurutnya, pihak pengembang memang telah menyediakan atap berupa tenda sebagai upaya agar jamaah tetap bisa beribadah dengan baik selama proses revitalisasi ini berjalan.  Akan tetapi, Ia meragukan kekuatan sarana pengganti tersebut.  Apalagi setelah mendengar kabar bahwa proyek ini masih akan berlangsung selama dua tahun ke depan.  “Apakah sarana pengganti ini masih kuat dalam dua tahun ke depan?” tutur Endang.

Asep, salah satu warga Kota Bogor yang ditemui di depan Masjid Raya Bogor menuturkan, kekhuyukan jamaah juga agak terganggu selama proyek ini berlangsung.  namun ia berharap, dengan dana revitalisasi yang mencapai Rp 6 miliar itu, bangunan Masjid nantinya akan menjadi lebih baik.  “Minimal sesuai dengan desain awal,” ujar Asep.  

Menurutnya, bangunan masjid sebelum revitalisasi memang berada dalam kondisi mulai memprihatinkan. "Revitalisasi penting, tapi sebaiknya selesai tepat waktu," katanya.

Mesjid Raya Bogor dibangun pada tahun 1970 selesai tahun 1979 dengan arsitek FX Silaban. Masjid ini dilengkapi dengan gedung Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Bogor dan fasilitas sarana perpustakaan umum.

 

Ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi dan Pembangunan (FKJP), Thoriq Nasution mengatakan renovasi Masjid Raya Bogor terbilang cukup rumit. Ini karena masjid memerlukan banyak ornamen dan detail. "Saya pesismis pengerjaan proyek yang baru dimulai pada Oktober 2011 dapat selesai pada pertengahan Desember tahun ini," katanya.

Thoriq mengingatkan, bila pihak kontraktor memaksakan renovasi selesai target maka hasil yang akan dicapai tidak akan maksimal dan tidak memenuhi standar keselamatan. Berdasarkan tahapan Detail Engineering Design (DED), renovasi masjid ini membutuhkan waktu sedikitnya 18 bulan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement