REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Wakil Gubernur DKI Prijanto membantah jika proses pengunduran dirinya akan membuat tugas sebagai Wakil Gubernur DKI terabaikan. Menurut pasangan duet Fauzi Bowo ini, sebelum ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengunduran dirinya, ia akan tetap bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur.
"Saya tetap akan terus bekerja sebagai Wagub," ujar Prijanto, Selasa (27/12). Rencana pengunduran diri ini sama sekali tak membuat dirinya mengacuhkan tugas sebagai Wakil Gubernur.
Prijanto pun membantah dirinya jarang terlihat di Balai Kota DKI. Menurutnya, meski kerap tak terlihat di ruangannya, ia tetap bekerja seperti biasa. "Jarang masuk? Ya enggak lah. Kalau gak ada kerja dari atasan, ya cari kerja sendiri. Gak ada di kantor bukan berarti saya gak kerja," katanya.
Prijanto menuturkan, ia selama ini berinisiatif mencari pekerjaan sendiri, dengan mengawasi dan mengontrol pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Dinas Kebersihan, maupun Dinas-dinas lainnya yang ada di Ibu kota.
Kendati jarang terlihat di kantor, pria berusia 60 tahun ini mengaku tak pernah ada satu pun surat atau pekerjaan yang menumpuk di mejanya, tanpa dibaca atau di follow up.
Ia bahkan memanggil salah seorang ajudan pribadinya untuk menceritakan kepada wartawan bagaimana teknis ia menyelesaikan pekerjaanya selama ini. "Surat-surat yang menumpuk pagi hari, siang sudah dikerjakan. Gak masalah. Bapak bekerja di mana pun bisa," kata Mario, ajudannya.
Mendengar hal ini, Prijanto hanya tertawa. "Kalau tidak percaya, lihat di mobil, banyak surat-surat," ujar Prijanto.