REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Mumuh (20 tahun) pemuda pengangguran nekat membacok leher Puroh bocah perempuan berumur empat tahun. Ironisnya perilaku sadis Mumuh dilakukan hanya gara-gara dirinya tidak dibelikan sepeda motor oleh kakaknya yang merupakan tetangga korban.
"Pelaku tidak dibelikan sepeda motor oleh kakaknya. Dia marah-marah dan lantas membacok anak kecil," kata Kanitreskrim Polsek Babakanmadang, Ipda Sudin Muhammad, saat dihubungi Republika, Rabu (28/12).
Sementara itu, Udin (50) ayah korban. Mengaku syok dengan peristiwa yang dialami anaknya. Udin mengaku selama ini tidak memiliki masalah dengan tetangganya.
Dia juga tidak terlalu mengenal pribadi tersangka karena tersangka baru menumpang pindah di rumah kakaknya. "Saya kaget sekali begitu mendapat kabar anak saya dibacok seseorang," kata Udin di Rumah Sakit PMI Bogor.
Peristiwa pembacokan ini sendiri terjadi Rabu (28/12) sekitar pukul 09:00 WIB. Saat itu tersangka Mumuh bertengkar dengan kakaknya Barok, warga RT 11 RW 02, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Entah apa yang ada dipikiran Mumuh, tiba-tiba saja emosinya dia luapkan ke Puroh yang sedang bermain di depan rumah. Puroh dibacok di bagian leher dengan menggunakan sebilah golok. Akibat peristiwa ini Puroh harus mendapat perawatan intesif di Instalasi Gawat Darurat RS PMI Bogor.
Saat ini tersangka Mumuh bersama barang bukti golok sudah diamankan Polsek Babakan Madang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka bisa dikenai Pasal 351 tentang tindak penganiayaan berat dengan ancaman humuman lima tahun penjara