REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Tol Tangerang - Merak berdasarkan pemantauan sampai pukul 19.00 masih lumpuh. Jalan tol ini belum dapat dilewati kendaraan akibat meluapnya sungai Ciujung di Kabupaten Serang, Banten. Ketinggian air di lokasi banjir di kiloometer 25 rata-rata masih 30 - 40 centimeter, di luar jalan bisa lebih dalam lagi.

Juru bicara PT Marga Mandala Sakti, Indra Wijaya saat dihubungi, mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 03.00 dini hari bahkan ketinggian air saat itu mencapai 1 meter lebih, namun saat ini sudah jauh berkurang. ''Kendaraan dialihkan ke jalan negara (jalan bukan tol), arah Jakarta keluar di Balaraja Barat, sedangkan dari arah Merak keluar di Serang Timur, ujar Indra.

Berdasarkan pemantauan akibat dari pengalihan arus lalu lintas ini membuat kemacetan lalulintas di jalan raya Serang - Jakarta yang selama ini selalu padat. Jalan tol Tangerang-Merak lumpuh total akibat meluapnya Sungai Ciujung di KM 25 yang menyebabkan bajir melintasi jalan tol.

Akibat banjir tersebut selain memotong arus kendaraan, juga mengakibatkan ratusan warga sekitar sungai tersebut mengungsi di jalan tol. Ratusan warga yang mengungsi di jalan tol tersebut, sebagian besar warga Kampung Undar-andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika