REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pesta demokrasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah dimulai. Tiga pasang calon Kepala Daerah Bekasi memulai masa kampanye mulai 23 Februari hingga 3 Maret 2012.
Polresta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dibantu aparat dari Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan di sejumlah kantor pengurus partai politik Pemilukada di wilayah setempat.
"Kami memang sengaja mempertebal pengamanan di kantor DPD/DPC seluruh partai peserta Pemilukada kali ini untuk mengantisipasi tindakan anarkis selama kampanye," ujar Humas Polresta Kabupaten Bekasi, AKP Bambang Wahyudi, di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya memiliki 2.506 personel gabungan dari Polda Metro Jaya yang akan bertugas sesuai kebutuhan untuk mengamankan jalannya Pemilukada yang kondusif.
"Mereka bertugas mulai dari kampanye, pemungutan suara, pengamanan kotak suara, hingga pelantikan kepala daerah terpilih," ujar Bambang.
Bambang mengaku belum memetakan sejumlah lokasi dari kantong suara masing-masing kandidat yang dianggap rawan terjadi konflik selama kampanye. Namun, pengamanan secara intensif akan diberlakukan pada saat kampanye terbuka.
"Kami memang belum memiliki peta daerah rawan konflik selama masa kampanye.
Namun, para peserta kampanye terbuka akan kita kawal selama perjalanan hingga massa membubarkan diri," kata Bambang.