Selasa 06 Mar 2012 19:49 WIB

Maju Pilgub, Kemal-TJ Janji Bikin Jakarta Fun

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
poster pilgub Kemal-TJ
Foto: gen fm
poster pilgub Kemal-TJ

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam dunia politik, masyarakat tentu mendengar istilah "serangan fajar" kalau mendekati hari H pemilihan umum baik Pemilu Pusat atau Pilkada. Tapi, bagi Kemal dan TJ, yang "mencalonkan diri" sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur punya serangan fajar bernama siaran pagi hari.

"Waduh, saya tidak tahu kalau ada yang pakai uang. Modal kita mah bercanda. Masyarakat yang memilih kita merupakan kehendak hati," kata Kemal diplomatis saat berbincang dengan Republika.co.id, dalam pengenalan program baru Gen FM "Untuk Jakarta Penuh CANDA (Cerima, Aman, Nyaman, Damai dan Asik) di Jakarta, Selasa (6/3).

Karena itu, kata Kemal, Ada salah seorang mantan gubernur yang mengatakan kepada dirinya bahwa saya pencalonan TJ dan Kemal merupakan pilihan yang sesuai dengan demokerasi. Pilihan itu bebas, apakah ia seorang penyiar. "Modal kita, ya siaran pagi itu," kata dia.

TJ menimpali, apa yang dilakukan Kemal dan dirinya merupakan penuh canda. "Intinya, bagaimana kita bisa memberikan ruang yang luas bagi jakarta untuk senang dan bahagia," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement