Jumat 16 Mar 2012 10:30 WIB

Jelang Kenaikan BBM, Harga Beras Malah Turun

Rep: Nora Azizah/ Red: Didi Purwadi
Beras
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, CIPINANG -- Jelang kenaikan harga BBM, harga beras justru turun. "Harga beras justru turun," ujar Kartono (27), pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, kepada Republika, Jumat (16/3). Dia menjelaskan harga beras turun karena pasokan terbilang cukup banyak.

Pedagang beras asal Indramayu ini mengatakan harga beras jenis R-64 kualitas bagus turun dari Rp 8.300 menjadi Rp 7.600 per kilogram. Sedangkan, harga beras R-64 kualitas sedang bisa dibawah Rp 7.000 per kilogramnya.

Turunnya harga beras ini disebabkan pasokan beras yang melimpah. Menurutnya, bulan maret ini merupakan panen besar bagi para petani di pulau Jawa. Meskipun harga BBM naik pada April nanti, kemungkinan besar tidak mempengaruhi harga beras. "Tapi lihat april nanti, BBM belum naik sekarang," lanjutnya.

Dalam sehari, Kartono bisa membawa pasokan beras ke Pasar Induk sekitar sembilan sampai sepuluh ton. Ongkos bahan bakar untuk truk berasnya dari Indramayu ke Jakarta sekitar Rp 270 ribu pulang-pergi. Jika macet, dia harus merogoh kocek untuk bensin sekitar Rp 300 ribu rupiah. Perjalanan dari Indramayu ke Jakarta memakan waktu sekitar enam jam bila ditempuh tanpa istirahat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement