Senin 28 Mar 2011 16:32 WIB

Ups..Uang Palsu Beredar Hingga Daerah Pedalaman

Uang palsu, ilustrasi
Foto: Antara
Uang palsu, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PURUK CAHU - Warga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, resah maraknya peredaran uang palsu yang dialami para pedagang kelontongan di daerah pedalaman Barito itu.

"Diketahuinya ada uang palsu setelah saya menyerahkan uang kembalian kepada pembeli dengan nilai nominal Rp 50.000 pada akhir pekan lalu," kata seorang pedagang kelontongan, Mina, di Puruk Cahu, Senin (28/3).

Menurut pedagang di kawasan Jalan Akhmad Yani Puruk Cahu itu, pembeli yang menerima uang kembalian dari dirinya itu merasa curiga ketika menerima uang tersebut. Karena, jenis uang itu ada kejanggalan tidak seperti uang sejenis lainnya.

Saat itu diteliti bersama, kata dia, uang yang diduga palsu itu ketika dilihat dari gambar bayangan tidak ada. Pita kelihatan seperti ditempelkan saja. "Saya terkejut uang dari pembelian orang lain yang diterima itu memang ternyata palsu dan siapa pelakunya tidak diketahui. Karena, setiap hari banyak pembeli datang ke toko ini," katanya.

Pedagang itu mengaku terkenjut karena tidak menyangka dirinya menjadi korban peredaran uang palsu yang tentunya tidak hanya merugikan secara materil, namun juga cukup meresahkan ini. Temuan uang palsu itu langsung dilaporkan kepada pihak Polsek Murung, Puruk Cahu, guna ditindaklanjuti.

Warga berharap polisi mampu mengungkap sindikat peredaran uang palsu di kabupaten paling utara Kalteng yang kaya akan sumber daya alam berupa tambang emas, batu bara dan kayu ini. Sehingga, tidak ada lagi korban lainnya. "Mungkin karena daerah ini di pedalaman sehingga mulai menjadi sasaran sindikat uang palsu," kata warga lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement