Jumat 01 Apr 2011 21:10 WIB

Wah...Antrean Truk di Tol Merak Bertambah Panjang

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Antrean ribuan truk di Tol Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, bertambah panjang karena kapal kesulitan untuk sandar akibat angin kencang dan gelombang tinggi, Jumat. "Kami tidak bisa menghindar dari angin kencang dan gelombang tinggi," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane di Merak.

Ia mengatakan, sesuai informasi dari nahkoda kapal dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kecepatan angin mencapai 10 knot, dan ketinggian gelombang laut 1,5 meter.

"Dengan kondisi seperti itu, membuat kapal dan nahkoda kesulitan untuk sandar, sehingga proses sandar dan bongkar muat penumpang serta barang yang biasanya hanya 45 menit, bisa lebih dari satu jam," katanya.

Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 24 kapal. "Tiga kapal di antaranya adalah kapal bantuan, termasuk dari KRI Tanjung Kimbani-917 milik TNI AL," katanya.

Salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Deden, menjelaskan, antrean ribuan truk di dalam Tol Merak sudah mencapai KM 95,500. "Antreannya bertambah panjang, dan sekarang sudah lebih dari dua kilometer," katanya.

Sedangkan salah seorang sopir truk, Komari mengaku kesal dan kecewa dengan pelayanan ASDP Merak, yang lamban dan kurang sigap dalam mengatasi lonjakan kendaraan truk. "Jelas kami sangat kecewa dan mempertanyakan kinerja pemerintah dalam mengurusi transportasi laut di Pelabuhan Merak," katanya.

Pantauan dilapangan, sampai saat ini, ribuan truk masih antre, mereka menunggu dengan duduk di rumah makan yang ada di Pelabuhan dan jalan layang Cikuasa Atas, Merak.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement