Ahad 03 Apr 2011 11:56 WIB

Situasi Sentari Kembali Kondusif

Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI - Situasi Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/4) pagi kembali kondusif pasca pengerusakan dan pembakaran yang diduga dilakukan pendukung panatik salah satu club bola volly Papua Mandiri Cup. Peristiwa pengerusakan, Sabtu(2/4) malam yang mengakibatkan kaca dan ATB Bank Mandiri, kaca Hotel Tahara, Kaca Sekola SMU Bonaventura, rambu-rambu lalulintas pecah, pembakaran gerobak martabak, serta pengerusakan sejumlah meja, payung mama-mama penjual pinang.

Massa juga melakukan pengrusakan motor dan mobil panitia, dikarenakan ketidakpuasan atas kemenangan clup bola volly dari kampung Ifale. Posko pemenangan salah satu kandidat calon Gubernur Provinsi Papua di lapangan makam alm Theis Hiyo Eluay juga tidak terlepas dari amukam massa, serta seluruh baliho fasilitas yang ada di lapangan tersebut.

Dari pantauan ANTARA di Kota Sentani, Minggu, kegiatan masyarakat berjalan lancar, arus lalulintas di jalan protokol Sentani Abe dan dalam kota berjalan lancar, meskipun sedikiti sepih tetapi bukan karena pacsa kejadian tersebut tetapi karena hari ini adalah hari Minggu. Tidak ada penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian, meskipun Kota Sentani dua malam berturut-turut cukup tegang, dimana pada Jumat (1/4) malam masyakat dari kampung Doyo Baru dengan Kemiri saling serang akibat minuman keras.

Kapolres Jayapura AKBP Mathius Fakhiri, Minggu, mengatakan, turnamen bola volly mandiri cup yang diadakan di lapangan Almarhum Theis Hiyo Eluay ditiadakan, sementara pihak kepolisian sedang mendata kerugian akibat pengerusakan tersebut.

"Mulai hari ini (Minggu) saya tidak memberikan ijin untuk kegiatan apapun di Lapangan Alm. Theis Hoyo Eluay, kecuali KKR," tegas Mathius Fakhiri.

Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya membuat masyarakat di Kota Sentani ketakutan, sehingga penjual disepanjang jalan baik makanan, kaset, buah-buahan, berlarian meninggalkan jualannya untuk mencari perlindungan.

Untuk penyelesaian masalah tersebut, pihak kepolisian memanggil wasit, panitia penyelenggaran.

Sebagaimana diketahui turnamen bola volly Papua mandiri tersebut berlangsung di Lapangan Alm. Theis Hiyo Eluay, memperebutkan piala salah satu kandidat calon Gubernur Provinsi Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement