REPUBLIKA.CO.ID,SERANG—Dua pelajar sebuah SMK negeri di Kota Serang berangkat sekolah, bukannya belajar malah mencuri motor. Akhirnya mereka harus meringkuk di sel tanahan Mapolsek Serang Kota. Siswa berinial MI, 16 tahun, dan IW, 16 tahun, ini diduga melakukan tindak pidana pencurian motor.
Peristiwa ini bermula ketika korban bernama Abdurohman, siswa di sekolah yang sama, kehilangan motor Vario nomor polisi A 6657 AX di parkir sekolah tersebut. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kota Serang. Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi hilangnya motor tersebut dan mengintrogasi satpam sekolah.
Ternyata diperoleh keterangan bahwa motor milik korban dibawa MI. Polisi langsung mendatangi rumah MI di Kelurahan Lopang, Kota Serang. Ternyata MI dan motor tidak ada di rumah. Kemudian polisi juga mencari ke Pasar Rau, Serang. Lagi-lagi polisi tak menemukan MI. Tak putus asa, polisi kembali ke rumah MI, ternyata motor itu sedang dikendarai MI di dekat rumahnya. Tak banyak perlawanan, MI digelandang ke Mapolsek Kota Serang.
Berdasarkan keterangan MI, ternyata dia tak sendirian tetapi aksi curi motor itu dilakukan bersama IW. MI pun menunjukkan rumah IW yang tak lain adalah tetangganya. Ternyata IW sedang sekolah, dan polisi menuju sekolah dan langsung menangkap IW.
“Kami prihatin anak sekolah sudah mencuri motor. Kami masih kembangkan kasus ini. Tetapi untuk sementara tersangka bekerja berdua saja,” kata Kapolsek Kota Serang AKP Kam’ndiyah, Kamis (7/4).
Tersangka IW mengaku dia bersama MI tak sengaja melakukan pencurian motor. Seminggu sebelum aksi dilakukan, IW mengaku menemukan kunci motor korban yang tergelatak di halaman sekolah.
Setelah kunci motor itu diambil, kemudian IW pergi ke tempat parkir dan mencocokan dengan lubang kunci motor. Ternyata kunci itu cocok dengan motor korban. Saat itu, IW tak langsung mengambil motor tersebut melainkan membicarakannya dengan MI. Akhirnya disepakatai bahwa mereka berdua akan mencuri pada Senin (4/4). “Motornya belum dijual, keduluan ditangkap polisi. Rencananya motor itu akan dijual. Kami menyesal Pak,” kata IW.