REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Mobil rombongan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR Agung Laksono mengalami tabrakan beruntun, ketika akan menuju ke Bandara Sultan Thaha Jambi, sekita pukul 15:15 WIB, Ahad (10/4).
Beruntung mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi RI 13 yang ditumpangi Menkokesra selamat lantaran berada di barisan depan. Kecelakaan terjadi di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Sengeti, Kabupaten Muarojambi sepulang kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan Menko Kesra di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Kecelakaan terjadi berawal dari mobil konvoi barisan depan yang ngerem mendadak. Itu dilakukan lantaran padatnya kendaraan karena di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tengah berlangsung pesta perkawinan.
Mobil MenkoKesra berada di barisan nomor dua, diikuti oleh rombongan Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar. Mobil barisan nomor enam, yakni rombongan protokoler Setda Provinsi Jambi beserta wartawan yang ditabrak pertama kali.
Tabrakan awal dirasakan tidak begitu kuat oleh mobil dinas jenis Kijang Innova dengan Nopol BH 30, tabrakan kedua oleh mobil dinas jenis kijang innova Nopol BH 10 EZ. Mobil tersebut ditabrak lagi oleh kendaraan humas Setda Provinsi Jambi jenis L300 dengan Nopol BH 554 dan di belakangnya disusul tabrakan oleh Kijang Innova BH 55.
Tabrakan begitu kuat dan mengeluarkan suara yang cukup kuat. Kondisi terparah dialami oleh kendaraan humas yang ditumpangi oleh wartawan TVRI Jambi, Sun TV, media cetak lokal dan empat staf humas. Akibat tabrakan beruntun tersebut, satu orang mengalami retak tulang pada kaki kiri, satu orang yakni sopir mengalami luka serius dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Mobil humas jenis L300 tersebut mengalami rusak parah. Mobil tersebut ditabrak di bagian depan dan belakang lalu mengeluarkan asap cukup tebal. Lalu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk mendapatkan perawatan.
Seusai melepas Menko Kesra di Bandara Sultan Thaha Jambi, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus langsung membesuk para korban kecelakaan yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Gubernur berjanji akan menanggung seluruh biaya korban hingga sehat.
Melihat kejadian ini, Gubernur meminta kepada Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jambi untuk mengganti kendaraan Humas itu. "Memang sudah tidak layak lagi, mobil tersebut harus diganti," kata Gubernur disela-sela kunjungannya. Menko Kesra berkunjung ke Tanjung Jabung Barat untuk melakukan pencanangan pertama gerakan tanam serentak.