REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Khawatir ulat bulu juga menyerang daerahnya, warga Bantul memutuskan memangkas ranting-ranting pohon. Mereka juga bersama-sama melakukan penyemprotan dan membakar ulat yang muncul di pohon-pohon di sekitar Desa Kebonagung, Jetis.
Sugito, warga setempat, mengatakan Kamis pagi warga mulai melihat adanya ulat-ulat bulu yang berkeliaran di sejumlah pohon mangga di kawasan itu, padahal sehari sebelumnya ulat-ulat ini belum ditemui. ''Warga lalu gotong-royong melakukan penyemprotan dan membakar ulat agar ulat tidak berkembang seperti di daerah lain,'' kata Sugito.
Kata Kepala Dinas Pertanian Bantul, Edy Suharyanto, mengatakan keberadaan ulat-ulat bulu di Bantul ini belum separah di Probolinggo, Jatim. ''Tapi keadaan ini terus kita amati,'' kata dia.
Edy Suharyanto menjelaskan sebagai langkah antisipasi saat ini pihaknya mulai menginventaris berbagai jenis pestisida. ''Begitu ulat datang, jenisnya kita ketahui kita langsung mengunakan pestisida yang sesuai,'' katanya.
Sebelumnya, menurut Dinas Pertanian Provinsi DIY, ulat bulu saat ini sudah muncul di tiga kabupaten (Sleman, Bantul dan Kulonprogo) serta Kota Yogyakarta. Hanya Gunungkidul yang sampai saat ini belum ada laporan serangan.