Kamis 02 Jun 2011 13:04 WIB

Cuti Bersama, Sekitar 300 Ribu Wisatawan Kunjungi Yogyakarta

Rep: neni ridarineni/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pda cuti bersama pekan ini, diperkirakan mencapai 200-300 ribu orang.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Tazbir pada wartawan,  di Kepatihan Yogyakarta. Sehubungan dengan banyaknya wisatawan ke Yogyakarta Tazbir menghimbau kepada pelaku industri pariwisata untuk memberikan keamanan, kenyamanan, kebersihan di obyek wisata.

''Kami juga melakukan koordinasi dengan polisi pariwisata untuk mengawasi obyek-obyek pariwisata yang ramai supaya  complain dari wisatawan bisa berkurang,''kata dia. Tazbir mengaku selama ini yang  menjadi complain biasanya ada orang yang tidak bertanggungjawab di tempat-tempat keramaian.

Misalnya, wisatawan  ditarik-tarik dipaksa untuk belanja sehingga orang merasa tidak nyaman atau harga dinaikkan tidak wajar.  Karena itu yang penting ditingkatkan  adalah kenyaman dan keamanan supaya wisatawan bisa terlayani dengan baik di hari libur  panjang ini, tutur dia.

Dari pantauan Republika Kamis (2/6), Malioboro dipadati wisatawan terutama wisatawan nusantara. Sehingga jalan di sepanjang Malioboro mengalami kemacetan. Bahkan jalan di sepanjang trotoar Malioboro penuh.

Demikian pula  areal parkir di sepanjang Malioboro pun dipenuhi kendaraan.  Sementara itu untuk penginapan di Yogyakarta  dapat menampung para wisatawan. Apalagi sekarang makin banyak penginapan baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement