REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pda cuti bersama pekan ini, diperkirakan mencapai 200-300 ribu orang.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Tazbir pada wartawan, di Kepatihan Yogyakarta. Sehubungan dengan banyaknya wisatawan ke Yogyakarta Tazbir menghimbau kepada pelaku industri pariwisata untuk memberikan keamanan, kenyamanan, kebersihan di obyek wisata.
''Kami juga melakukan koordinasi dengan polisi pariwisata untuk mengawasi obyek-obyek pariwisata yang ramai supaya complain dari wisatawan bisa berkurang,''kata dia. Tazbir mengaku selama ini yang menjadi complain biasanya ada orang yang tidak bertanggungjawab di tempat-tempat keramaian.
Misalnya, wisatawan ditarik-tarik dipaksa untuk belanja sehingga orang merasa tidak nyaman atau harga dinaikkan tidak wajar. Karena itu yang penting ditingkatkan adalah kenyaman dan keamanan supaya wisatawan bisa terlayani dengan baik di hari libur panjang ini, tutur dia.
Dari pantauan Republika Kamis (2/6), Malioboro dipadati wisatawan terutama wisatawan nusantara. Sehingga jalan di sepanjang Malioboro mengalami kemacetan. Bahkan jalan di sepanjang trotoar Malioboro penuh.
Demikian pula areal parkir di sepanjang Malioboro pun dipenuhi kendaraan. Sementara itu untuk penginapan di Yogyakarta dapat menampung para wisatawan. Apalagi sekarang makin banyak penginapan baru.