REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan "Sensus Sapi" pada Juni 2011 selama satu bulan untuk mengetahui populasi hewan ternak itu di Sumut. Hal itu disampaikan Kepala BPS Sumut Suharno ketika menemui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Rahmadsyah di Medan, Kamis.
Suharno mengatakan, sebagai hewan ternak yang menjadi konsumsi masyarakat, sensus tersebut difokuskan pada jenis sapi potong, sapi perah, dan kerbau. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kegiatan Sensus Sapi itu, pihaknya mengerahkan 7.600 personel, termasuk pekerja dari mitra kerja BPS Sumut.
Kegiatan Sensus Sapi itu merupakan program Kementerian Pertanian sebagai salah satu langkah untuk mencapai harapan Indonesia swasembada daging pada tahun 2014. Karena itu, hasil yang didapatkan dalam kegiatan Sensus Sapi itu akan disampaikan ke Kementerian Pertanian guna mempersiapkan langkah dan kebijakan yang diperlukan.
Setelah itu, kata Suharno, hasil sensus tersebut akan diteruskan ke kepala daerah masing-masing untuk merealisasikan program Indonesia swasemdaba daging tersebut. Plt sekdaprov Sumut Rahmadsyah mengemukakan, Pemprov Sumut menyambut baik upaya sensus tersebut, sekaligus akan memberikan bantuan yang diperlukan guna menyukseskan program Kementerian Pertanian itu.
Apalagi, kata Rahmadsyah, Pemprov Sumut juga memiliki keinginan agar provinsi itu menjadi salah satu daerah swasembada daging di tanah air.