Selasa 05 Jul 2011 08:10 WIB

Gas Elpiji Ditengarai Langka, Warga Palembang Kalang-Kabut

Red: cr01
Ilustrasi
Foto: balipress.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, khawatir kehabisan gas Elpiji isi 12 kilogram, sehingga mereka memburu penjualan gas dalam tabung itu melebihi persediaan normal.

Lisa (35), warga Palembang, mengaku perlu membeli gas sampai dua tabung karena cemas akan kehabisan persediaan gas itu. "Akhir pekan lalu sulit mendapatkan gas. Hari ini, pagi-pagi saya langsung mendatangi agen untuk membeli gas," katanya, Senin (4/7).

Menurut dia, agen menjadi tujuan utama mendapatkan gas mengingat harganya yang relatif murah, yaitu Rp 72 ribu per tabung isi 12 kilogram. Sedangkan pada pengecer harga gas sudah mencapai Rp 85 ribu per tabung. Lisa berharap gas Elpiji tidak lagi sulit didapatkan. Apalagi mendekati puasa Ramadhan, kebutuhan gas dipastikan akan meningkat.

Evran, humas salah satu agen gas 12 kilogram dan 50 kilogram mengatakan, sebenarnya saat ini tabung gas 12 kilogram tidak langka. Namun Senin (4/7) pagi memang penjualan meningkat drastis. "Sehingga sebanyak 400 tabung terjual hanya dalam waktu satu jam padahal sebelumnya bisa sampai setengah hari," ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Yustianus, mengatakan, setelah dilakukan pengecekan pada sejumlah agen gas di Palembang ternyata pasokan gas dari Pertamina berjalan normal. "Tidak ada kelangkaan gas di agen, hanya saja memang warga berbondong-bondong membeli gas," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya optimal untuk mendorong tersedianya gas di pasaran sesuai kebutuhan konsumen. Diharapkan warga tidak akan kesulitan mendapatkan bahan bakar tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement