Selasa 26 Jul 2011 09:15 WIB

Jalan Banjar-Pangandaran Berbahaya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Sejumlah titik di ruas jalan Banjar - Pangandaran kondisinya cukup membahayakan pengendara khususnya pengguna sepeda motor.

"Banyak ditemukan lubang dan jalan miring, berbahaya bagi pengguna sepeda motor. Kemarin juga ada peserta konvoi terjatuh akibat masuk lobang," kata Atilah (26) salah seorang warga Banjarsari.

Sementara itu perbaikan jalan yang rusak baru terlihat di sekitar kota kecamatan Banjarsari. Kondisi jalan yang hancur selama hampir enam bulan itu sudah mulai diratakan lagi dengan menggunakan "stoomwalls".

Namun sejumlah lokasi kerusakan jalan juga jauh lebih membahayakan pengendara. Tak hanya pengguna sepeda motor, para pengemudi kendaraan minibus juga banyak mengeluhkan ketidaknyamanan perjalanan menuju obyek wisata Pangandaran itu.

"Selepas Banjarsari sampai Kalipucang jalannya rusak, banyak lubang dan belah-belah. Sangat mengganggu karena sesekali roda depan harus masuk lubang di tengah jalan," kata Ferry, wisatawan asal Bandung, Selasa.

Selain itu, jalan yang rusak memaksa pengendara harus mengemudi dengan zigzag sehingga cukup berbahaya karena jalur itu cukup ramai, khususnya pada siang hari.

Jalur Banjar - Pangandaran dipastikan ramai pada musim liburan Lebaran mendatang. Kawasan obyek wisata pantai di Ciamis Selatan itu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Sementara itu pemerintah sudah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan, termasuk penebalan aspal seperti di kawasan Cijeungjing Ciamis, Tanjakan Batujunggul serta di sejumlah lokasi lainnya. Selain itu, sejumlah jalan alternatif dari Ciamis ke Pangandaran juga disiapkan, yakni melalui rute Ciamis - Bojong - Cimaragas - Pamarican - Cirahayu - Banjarsari - Pangandaran.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement