REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Kebakaran hutan di puncak gunung Slamet, tak sampai terlalu meluas. Melalui berbagai upaya yang dilakukan berbagai pihak terkait, titik api yang mulai terlihat pada Sabtu (20/8) malam, pada Senin (22/8), telah berhasil dipadamkan seluruhnya.
"Sejak semalam sebenarnya sudah tidak terlihat ada titik api. Setelah kami cek pada siang hari, ternyata api memang benar-benar sudah padam," kata Humas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, Akhmad Ramdhan, Senin (22/8).
Dia menyebutkan, untuk melakukan pemadaman agar area kebakaran tidak makin meluas, pihak KPH Pekalongan Barat mengirimkan 25 personel. Mereka terdiri dari 15 relawan dan 10 orang merupakan pegawai perhutani. Mereka diberangkatkan untuk mencegah agar api tidak makin meluas. Selain itu, juga ada petugas dari SAR Purbalingga yang ikut membantu memadamkan api.
Upaya mereka ini cukup membuahkan hasil, sehingga api tidak makin meluas bahkan berhasil dipadamkan.