REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO - Proses evakuasi kecelakaan maut di Jalur By Pass Mojokerto, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Mojokerto antara bus Sumber Kencono dan minibus yang menewaskan 19 orang penumpangnya, selesai dilakukan.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prasetijo Utomo, Senin mengatakan, saat ini proses evakuasi dan juga olah tempat kejadian perkara sudah selesai dilakukan. "Proses evakuasi itu sendiri dilakukan oleh Polres Mojokerto dengan dibantu oleh petugas kepolisian dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur," ucapnya.
Dari oleh tempat kejadian perkara tersebut, kata dia, diketahui jika kecelakaan diduga karena kondisi jalan yang tidak ada lampu penerangan sama sekali. "Selain itu, marka jalan yang ada di kawasan tersebut juga tidak ada serta didukung dengan kondisi jalan yang berbelok," paparnya.
Menurut dia, saat tabrakan berlangsung, posisi kendaraan minibus sempat terseret sejauh 50 meter dari lokasi tabrakan karena beban kendaraan minibus yang jauh lebih ringan dari bus. "Akibat kejadian ini, baik sopir bus maupun sopir minibus langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini petugas kepolisian Polres Mojokerto sudah berkoordinasi dengan Petugas Kepolisian Resor Nganjuk untuk segera menghubngi keluarga korban, supaya membawa keluarganya ke rumah masing-masing. "Kami berharap, korban segera diambil oleh keluarganya masing-masing dan bisa segera dimakamkan," katanya.
Ia juga mengimbau kepada pengendara jalan untuk bisa berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut karena kondisi jalan yang gelap dan marga jalan yang kurang jelas.