REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Suasana gundah sedang dirasakan pasangan A (31) dan T (30) asal Desa Karyalaksana, Majalaya, Kabupaten Bandung. Sang istri, T, Selasa (20/9) lalu melahirkan bayi perempuan berkepala dua. Saat ini, bayi yang lahir dengan berat 4,4 kg itu berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Hingga Kamis (22/9) keluarga besar pasangan tersebut belum bersedia memberikan keterangan. Keduanya juga belum mau bayinya dilihat wartawan. Pihak RSHS memastikan bahwa secara fisik kondisi bayi tersebut sehat.
Menurut Kabag Humas RSHS, dr Tengku Djumala Sari, bayi tersebut dirujuk ke RSHS sejak Rabu (21/9) pukul 10.00 WIB. Bayi itu sendiri lahir sehari sebelumnya di Rumah Sakit Daerah Majalaya, pukul 15.00 WIB. Proses kelahirannya melalui operasi sesar.
"Para dokter dari spesialisasi terkait, masih terus memeriksa," tutur Tengku di ruang kerjanya, Kamis (22/9). Dia belum bisa memastikan waktu yang diperlukan tim medis untuk memeriksa sang bayi secara komprehensif. Yang jelas, kata dia, kondisi kedua kepala sang bayi aktif.