REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL - Sedikitnya lima unit mobil internet bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenminfo), akan berkeliling ke sejumlah desa terpencil di wilayah Kabupaten Brebes Jawa Tengah, untuk menyediakan akses dan layanan informasi kepada seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes, Sutriyono, di Brebes, Kamis (21/9), mengatakan, mobil internet keliling tersebut bertujuan untuk mempercepat akses informasi yang dibutuhkan masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil yang selama ini memiliki keterbatasan mengakses atau belum terjangkau jaringan internet.
"Lima unit mobil internet tersebut mulai pekan depan setiap hari akan berkeliling dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya secara bergiliran untuk memberikan layanan informasi yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, kendaraan roda empat jenis minibus yang dimodifikasi menjadi mobil pusat pelayanan internet keliling tersebut merupakan mobil yang dilengkapi fasilitas internet seperti server, beberapa unit laptop, televisi, LCD, dan mesin jenset.
"Mobil internet keliling tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengakses internet dalam mencari informasi yang dibutuhkan masyarakat, baik mengenai bidang pertanian, teknologi, kesehatan, ataupun pendidikan," katanya.
Menurut dia, mobil keliling yang bertujuan mewujudkan desa pintar tersebut akan mendatangi sekolah-sekolah, kantor kecamatan, serta tempat umum lainnya di 17 kecamatan di wilayah Brebes, sehingga siapa saja dapat memanfaatkan layanan internet tersebut.
"Bagi penggunanya hanya dikenakan biaya Rp1.000 per jam, sehingga warga tidak perlu lagi pergi ke pusat kota atau daerah yang terjangkau internet hanya untuk mencari informasi, karena mobil internet keliling akan rutin mendatangi warga di pelosok desa," katanya.
Dari lima unit mobil internet tersebut, katanya, setiap unitnya akan mendatangi tiga-empat kecamatan yang lokasinya berdekatan, antara lain Kecamatan Brebes-Jatibarang-Wanasari-Songgom, sedangkan Kecamatan Tanjung-Ketanggungan-Larangan, Kecamatan Bumiayu- Sirampok-Paguyangan, serta kecamatan lainnya secara bergiliran.
"Selain informasi umum, Diskominfo juga bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait untuk memberikan informasi lokal di wilayah Brebes," katanya.
Menurut dia, bagi para petani juga dapat mengakses informasi mengenai harga komoditas pertanian, antara lain bawang merah dan rumput laut yang merupakan komoditas unggulan Brebes, produk peternakan, kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, serta budaya daerah yang selama ini belum terangkat atau nyaris punah.
Sementara itu, salah satu warga Wanasari, Handoko (32), mengaku senang dengan adanya mobil internet keliling yang memberikan layanan informasi berbagai bidang hingga ke pelosok desa.
"Selama ini akses internet di wilayah Wanasari terbatas, sehingga warga kesulitan memperoleh informasi melalui internet, namun dengan adanya mobil internet keliling, pengetahuan masyarakat desa mengenai pertanian ataupun lainnya menjadi bertambah," katanya.