REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Dora Indrianti Murni, pengidap penyakit keringat darah yang keluar dari pori-pori kepala jika terlalu banyak berpikir, bakal menempati rumah baru di kompleks Taruko I Blok WW Nomor 12, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Rumah senilai Rp160 juta tersebut masih dalam proses pembuatan akta balik nama oleh notaris Syamsuari di Jalan Sawahan Kota Padang," kata Pimpinan Cabang Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra di Padang, Selasa.
Pengdaan rumah itu, difasilitasi oleh Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Singgalang. "Rumah itu dibeli atas permintaan Dora dengan menggunakan donasi yang selama ini terkumpul," kata Musfi Yendra.
Sebelumnya, lanjurnya, ada 16 rumah yang dicarikan Dompet Dhuafa Singgalang untuk Dora, tetapi ditolak dengan alasan jauh dari Kampus dan sekolah adiknya. Saat ini, mahasiswi semester VII Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Padang ini masih tinggal di kompleks perumahan Universitas Andalas BIII/ 06/ 11 RT 001 RW 001 Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Kemungkinan dalam minggu ini, rumah baru wanita berusia 25 tahun tersebut sudah bisa ditempati karena sekarang masih dalam proses pemasangan loteng serta pengecatan ulang rumah seluas 11 x 6 meter tersebut.
Rumah itu dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang tengah, dapur dan kamar mandi."Kalau pembenahan sudah selesai, jual beli sudah bisa dilakukan dan bisa langsung ditempati," kata Musfi.
Hingga sekarang, Dompet Dhuafa Singgalang telah menyalurkan bantuan dengan total Rp200 juta dimana Rp 40 juta lagi untuk biaya pengobatan, dan kebutuhan sehari-hari. Sementara, Kepala Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M Djamil Padang, Gustafianof mengungkapkan, Dora masih menjalani proses rawat jalan dan harus rutin melakukan cek medis sekali dalam sebulan.
"Dora juga harus setiap hari mengkonsumsi obat sesuai dengan resep yang diberikan dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Jakarta," katanya.
Wanita yang pernah bekerja menjadi tukang bangunan tersebut, mengaku, telah bisa mengikuti perkuliahan di Kampus Universitas Bung Hatta. "Keadaannya terus membaik, tetapi kita juga masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyakit yang diderita Dora," katanya.