Ahad 23 Oct 2011 08:42 WIB

Disnak Mau Vaksinasi 5.000 Hewan, Tapi Dokter Hewannya Cuma 3

Rabies (Ilustrsi)
Foto: COMICKBK
Rabies (Ilustrsi)

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu akan melakukan vaksinasi 5.000 ekor hewan peliharaan yang berisiko menularkan virus rabies di daerah itu. Tapi, bayangkan jika dokter hewan yang akan bertugas melakukan vaksinasi itu hanya tiga orang.

"Kami akan melakukan vaksinasi antipenyakit rabies dengan sasaran 5.000 ekor hewan peliharaan yang berpotensi sebagai penyebar virus rabies," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi, di Bengkulu, Ahad (23/10).

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, empat tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu diturunkan dengan satu tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Setiap tim beranggotakan dua atau tiga orang yang melakukan vaksinasi di seluruh kelurahan.

Permasalahan utama program ini adalah kesadaran masyarakat yang kurang untuk membawa hewan peliharaan mereka ke lokasi vaksinasi. ''Kendala lainnya karena jumlah dokter hewan yang bertugas melakukan vaksinasi hanya tiga orang,'' kata Arif. ''Karena alasan tersebut, warga enggan datang dan petugas kesulitan mendatangi rumah mereka.''

Arif mengatakan biaya vaksinasi dengan sasaran 3.000 hewan peliharaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan, biaya vaksinasi antirabies dengan sasaran 2.000 ekor hewan peliharaan menggunakan APBD Kota Bengkulu.

Sasaran vaksinasi sebanyak 5.000 ekor hewan tersebut dinilai bisa mengimbangi populasi hewan penular rabies saat ini yang telah mencapai 7.559 ekor. Jumlah ideal sasaran vaksinasi antirabies sekitar 70 persen dari populasi hewan peliharaan yang ada di suatu wilayah kota atau kabupaten. Vaksinasi antirabies direncanakan akan dilaksanakan mulai 24 Oktober hingga 17 Desember 2011.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement