Jumat 09 Dec 2011 21:30 WIB

Mahasiswa Beri Jaksa 'Minuman Kuat' Biar Joss Berantas Korupsi

Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal memenjarakan para mafia pajak saat Peringatan Hari Anti Korupsi. (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal memenjarakan para mafia pajak saat Peringatan Hari Anti Korupsi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Bandung Raya (KM BARA) berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar). Mereka melakukan aksinya dengan memberikan minuman suplemen pada perwakilan Kejati di Bandung, Jumat.

Koordinator lapangan unjuk rasa, Wendi, mengatakan suplemen itu dimaksudkan agar Kejati Jabar lebih semangat dan lebih kuat dalam menangani kasus korupsi yang belakangan kerap terjadi terutama korupsi hibah dan bantuan sosial (Bansos). Dalam unjuk rasa pada peringaatan Hari Korupsi tersebut, lima perwakilan dari puluhan pengunjuk rasa dipersilahkan untuk berbicara secara langsung dengan perwakilan Kejati. Kasie Penerangan Hukum Kejati Jabar, Atang, yang saat itu menerima lima perwakilan.

Kelima perwakilan dari KM BARA mempertanyakan sejauh mana hasil upaya penanganan kasus korupsi. Karena, selama itu KM BARA menilai banyak Kepala Daerah atau Walikota yang divonis bebas padahal terbukti melakukan korupsi.

Menanggapi pertanyaan itu, Atang menerangkan pihak Jaksa Penuntut sudah berusaha keras dan maksimal agar semua dakwaan korupsi yang selama itu benar-benar bisa membuat Kepala Daerah dipenjara. "Kita datang ke Pengadilan dengan penuh keyakinan bila Kepala Daerah seperti, Bekasi dan Bogor kemarin akan divonis penjara. Tetapi, hakim menyatakan bebas dan kami harus hargai keputusan itu," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement