Selasa 13 Dec 2011 11:54 WIB

'Gerao' Sering Dijadikan Tempat Bunuh Diri

Objek wisata air panas Semurup. (ilustrasi)
Foto: www.fotokerinci-sakti.blogspot.com
Objek wisata air panas Semurup. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, mengaku risau. Ini lantaran keberadaan kolam sumber air panas "Gerao" di Desa Semurup, Kecamatan Air Hangat, sering disalahgunakan masyarakat sebagai tempat bunuh diri.

"Dari dulu keberadaan Gerao Semurup sering disalah-artikan dan disalah-gunakan oleh masyarakat khususnya bagi mereka yang putus asa. Mereka menjadikan Gerao sebagai media bunuh diri," kata Kabag Humas Kerinci, Azmal Pahdi, di Kerinci, Selasa.

Dua orang warga kota Sungaipenuh, yang diduga melakukan aksi bunuh diri, ditemukan tewas terebus di dalam kolam air panas mendidih tersebut. Kedua korban berinisial IY (39) dan anaknya Yl (8) tersebut diduga sengaja melakukan aksi bunuh diri karena putus asa menghadapi persoalan hidup.

"Dia diperkirakan mendatangi Gerao pada sore hari ketika objek wisata itu telah sepi pengunjung dan petugas," ujarnya.

Gerao, yang memang menjadi salah satu objek wisata andalan kabupaten Kerinci, dulunya terbuka tanpa pagar. Hampir setiap tahun korban bunuh diri sering ditemukan tewas di Gerao. Bahkan, ternak warga pun sering mati terebus di dalam kolam air panas tersebut.

Karena itulah, pemkab melalui Disporabudpar telah membangun pagar beton sebagai pembatas. Mereka juga menetapkan Gerao sebagai objek wisata yang dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).

''Semenjak dua dekade setelah dipagari itu, memang tingkat aksi bunuh diri bisa berkurang. Namun, tetap saja selalu ada yang berusaha menerobos,'' katanya. ''Karena itu, pemkab akan memperketat pengamanan objek wisata yang tergolong bahaya itu.''

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement