Sabtu 14 Jan 2012 09:36 WIB

Waspadalah, Sindikat Pencuri Spion Mobil Merajalela

Perampok bersenjata, ilustrasi
Perampok bersenjata, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Komplotan sindikat pencuri spion kendaraan roda empat semakin merajalela di Kota Bandung sehingga meresahkan para pengendara untuk parkir di jalanan Kota Kembang."Bayangkan saya sudah dua kali hilang spion mobil saat parkir di Jalan Braga, beberapa teman saya juga mengeluhkan pencuri spion mobil di beberapa lokasi," kata Heri (42 tahun), salah seorang korban pencurian spion mobil, Sabtu (14/1).

Pria karyawan BUMN itu mengaku terakhir kecurian spion pada Kamis (12/1) saat parkir di Jalan Braga. Spion bagian kanan kendaraan Toyota Rush miliknya raib saat diparkir di jalan legendaris di Kota Bandung itu. Heri mengaku harganya tidak seberapa, namun bila kondisi itu terus dibiarkan membuat pengendara tidak nyaman.

Hal senada juga dialami beberapa teman pria berkacamata itu, yang juga hilang spion saat parkir di lokasi parkir Jalan Soedirman Kota Bandung."Pada hari sama teman saya juga hilang spion saat parkir di Jalan Sudirman, ia juga sudah beberapa kali dicongkel. Kejadiannya di lokasi parkir lagi yang seharusnya aman dan diawasi," kata Heri.

Korban kehilangan spion mobil juga dialami oleh Kurnia (37), karyawan swasta itu juga hilang kaca spion di Jalan Braga. Ia menduga ada sindikat atau kelompok pencuri spesialis spion mobil."Sangat meresahkan, meski kami tak lapor ke polisi, tapi idealnya polisi dan petugas parkir tanggap dengan kejadian ini. Jangan dianggap sepele karena bila dibiarkan bisa lebih berani, mungkin dicuri sama mobilnya," katanya.

Kasusnya nyaris sama dengan pencuri tape mobil yang dipecahkan kacanya, meski aksi tersebut lebih berani dan nekad dibanding pencongkel spion mobil."Harus ada upaya dari aparat keamanan meringkus pencoleng spion, masa wisatawan yang datang ke Bandung harus pulang tanpa spion ke Jakarta, ditilang lagi di jalan karena tidak pake spion. Kan nggak enak ujungnya," kata Kurnia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement