REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Masalah banjir di Kota Denpasar mendapat perhatian serius pemerintah pusat maupun pemerintah setempat. Hal itu terlihat dari pembangunan saluran air baru di beberapa lokasi banjir, berupa pembuatan gorong-gorong berukuran tinggi dua meter dan lebar dua meter.
Proyek bernilai Rp 99 miliar itu, yang terpadu dengan normalisasi tukad atau sungai Teba Denpasar, diharuskan sudah rampung pada 2012 ini. Menurut Parmudji dari PT Adikarya, dengan pembangunan drainase baru sepanjang tiga kilometer itu, diharapkan problema banjir yang terjadi pada setiap musim hujan akan terurai.
Walau tidak hilang seratus persen kata Kepala Pelaksana Proyek Regu Batukaru Monang Maning, setidaknya pada setiap hujan turun, masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi hantaman banjir. "Air yang selama ingin memenuhi pekarangan dan jalan-jalan, akan disalurkan ke drainase," kata Parmudji.
Sebelumnya, Walikota Denpasar Rai D Mantra menyebutkan, dalam kurun waktu lima tahun kedepan, pihaknya bersama pemerintah pusat akan menuntaskan masalah banjir di seluruh wilayah Denpasar. Dana yang disiapkan, kata Rai, menapai Rp 1 triliun, yang sebagian besar berasal dari dana APBN.
Pembangunan gorong-gorong di kawasan Monang Maning berhulu di jalan Batukaru dan berakhir di Dam Tukad Badung. Menurut Parmudji, dengan pembuatan gorong-gorong, 90 persen masalah banjir di Denpasar akan teratasi. Selebihnya tegas Parmudji, adalah menjadi tugas pemerintah daeran dan masyarakat setempat, terutama menjaga agar gorong-gorong tidak menjadi tempat baru pembuangan sampah.
Bagaimana pun tambahnya, bila sampah memenuhi gorong-gorong dan tidak ada petugas yang memberihkannya, maka drainase tidak akan berfungsi maksimal. Selama ini sampah memang menjadi salah satu sebab terjadinya kebuntuan aluran air, sehingga menyebabkan banjir. "Kami pernah usulkan, agar di mulut sebelah hulu gorong-gorong dipasangi jaring, tapi tidak disetujui," katanya.
Sungai Teba satu dari beberapa sungai yang membelah kota Denpasar. Selain membuat gorong-gorong baru, untuk melancarkan aliran air di sungai Teba, PT Adikarya yang mngerjakan normalisasi sungai Teba, juga telah melakukan pengerukan alur sungai itu.