Jumat 10 Feb 2012 22:37 WIB

Transaksi Narkoba di Halte Bus, Kena Ciduk Petugas, Deh

Ganja kering (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Ganja kering (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Memilih bertransaksi narkoba di sebuah halte bus, seorang pemuda yang bertugas menjadi kurir itu harus menerima nasib kena tangkap petugas.

Itulah yang dialami Dodi (18 tahun) warga Kampung Pasir Jambu, Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jumat (10/2). Dia berhasil diciduk petugas saat bersiap bertransaksi di halte bus Jalan Panembong, Cianjur, Jabar. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan 16 paket ganja kering siap pakai.

Tertangkapnya pelaku, berawal dari hasil pengembangan petugas yang sebelumnya dan telah mengintai pelaku sejak tiga hari terakhir. Dimana pelaku, merupakan kurir antar kota yang memasok ganja ke Cianjur dari Cimahi-Bandung.

Selang tiga hari, pelaku akhirnya melakukan transaksi dengan seseorang di halte bus di Jalan Panembong, tepatnya di depan Asrama Tentara (Asten). Sebelum sempat melakukan transaksi petugas dari Sat Narkoba, Polres Cianjur, langsung menangkap pelaku.

"Dari tangan pelaku, berhasil diamankan belasan paket ganja kering siap pakai. Saat ditangkap pelaku tidak dapat mengelak dan mengaku mendapatkan barang haram tersebut, dari seseorang di Cimahi, Bandung," kata petugas yang minta namanya tidak disebutkan.

Berdasarkan keterangan pelaku di hadapan petugas, selama ini, dia mendapatkan barang haram tersebut, dari orang yang tidak dikenalnya disebuah taman di Kota Cimahi.

Selanjutnya barang tersebut, kembali diserahkan kebeberapa orang pembeli dan dijual di Cianjur dan Cipanas. Dimana setiap satu paketnya, dijual Rp 50 ribu. "Saya tidak kenal, saya hanya disuruh mengantarkan barang ini ke beberapa orang di Cianjur dan Cipanas. Sisanya saya pakai sendiri dan saya jual," ucapnya.

Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Narkoba Polres Cianjur guna mempertanggungjawabkan perbuatanya dan guna pengembangan petugas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement